Untuk
bisa menggunakan Squid langkah pertama yang dilakukan adalah
menginstal paket Squid kedalam Ubuntu Server, karena Ubuntu Server
belum menyertakan Squid di dalamnya. Caranya adalah dengan masuk ke
Ubuntu Server sebagai root dan ketikkan apt-get install squid,
maka proses unduh dan instalasi Squid akan berlangsung sekaligus.
Proses ini tidak akan memakan waktu yang lama, karena ukuran Squid yang
tidak terlalu besar. Pada tutorial ini saya menggunakan Squid versi 2.7
STABLE9.
Setelah selesai, langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi Squid. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Buat sebuah direktori tempat cache akan disimpan. Pada tutorial ini saya akan menyimpan cache di direktori / (root), ketikkan perintah mkdir /cache. Lalu ubah hak aksesnya menjadi proxy agar bisa diakses oleh Squid dengan perintah: chown proxy:proxy /cache.
- Selanjutnya lakukan konfigurasi pada berkas Squid. Berkas konfigurasi Squid berada di bawah direktori /etc/squid dengan nama squid.conf. Namun terlebih dahulu ubah hak aksesnya menjadi proxy, dengan mengetikkan perintah chown proxy:proxy /etc/squid/squid.conf. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada berkas squid.conf dengan mengetikkan nano /etc/squdi.squid.conf.
- Carilah baris http_port 3128 dengan menekan tombol Ctrl + W (fasilitas search pada nano), lalu ketikkan http_port 3128, setelah ditemukan tambahkan kata transparent pada akhir baris, sehingga menjadi http_port 3128 transparent. Ini dibuat untuk membuat proxy menjadi transparan, sehingga web browser yang digunakan pengguna tidak perlu mengatur proxy secara manual menggunakan port 3128 yang merupakan port default dari proxy. Port ini bisa diganti sesuka hati, namun seluruhnya harus sama. Pengaturan ini juga harus dikolaborasikan dengan iptables yang akan dipaparkan selanjutnya.